: song for dimas arika mihardja
kulagukan lagi jalan kerinduan di sepanjang bantaran sungai
saat kecipak menjadi riak, dan riak menggelegakkan sajak
kembali kueja riwayat pertemuan demi perjumpaan penuh keharuan
lalu kutulis sebuah sajak yang mengajak kembali bertualang
memasuki diri sendiri
kangmas, seperti habis keramas
kembali terasa remasan jemari cinta di ujung senja
burung dan kupu-kupu riang di taman, hinggap dari kelopak bunga
ke mekarnya cinta: masih ingatkah jemari waktu
membimbing langkah kita menuju pelaminan?
kunyanyikan lagi lagu kasmaran yang dulu
seperti simphoni dan orkestra di panggung berkarpet merah muda
kutangkap dan kutangkup kembali kehangatan nafas
sebelum pada akhirnya bergegas ke ambang batas kesadaran
merayakan pesta perak dengan dansa irama bosanova
sanggar kreasi, desember 2011